etika dan tanggung jawab manajemen



ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

Mata kuliah           : Pengantar Manajemen
Dosen                                 : Dedy Wijaya Kusuma, ST., M,Pd.
Kelas                                  : M16A-Manajemen


Description: D:\foto-foto kenangan\gambar artis\index.jpeg



                                               Di susunoleh kelompok 1:
Alfan Fahri                                                       (160404010010)
Siti Fatimah Tuszahro (160404010014)
Siti Nur Aini                                                     (160404010027)
Sri Herlina Rukmana              (160404010070)



PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2016


KATA PANGANTAR
            Puja dan puji kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa, sebagai rasa syukur atas segala nikmat dan anugerah-Nya karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Etika dan Tanggung Jawab Manajemen ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kami mengenai Etika dan Tanggung Jawab Manajemen. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
















DAFTAR ISI
Cover..................................................................................................................... 1
Kata Pengantar...................................................................................................... 2
Daftar Isi............................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan............................................................................................ 4
            Latar Belakang.......................................................................................... 4
            Rumusan Masalah...................................................................................... 4
            Tujuan dan Manfaat.................................................................................. 4
BAB II Tinjauan Pustaka................................................................................... 6
BAB III Pembahasan.......................................................................................... 7   Tanggung Jawab Sosial Perusahaan............................................................................................................. 7
           Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.......................... 8
           Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan........................................      9
           Etika Dalam Manajemen........................................................................      10
 Nilai Personal Sebagai Standart Etika...................................................      10
 Konflik Nilai..........................................................................................      11
 Isu Isu Seputar Etika Manajemen............................................................... 11
BAB IV Penutup................................................................................................. 12
Kesimpulan................................................................................................ 12
Saran.......................................................................................................... 12
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................ 13











BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Tanggung jawab sosial dapat diartikan sebagai wujub pelaksanaan etika dalam organisasi. Tanggung jawab sosial juga dapat dapat di didefinisikan  sebagai kewagai kewajiban persahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepda masyarakatsayangnya, karena tidak ada kesepahaman yang kuat tentang kepada siapa dan untuk apa perusahaan bertanggun jawab sosial, akan sulit bagi manajer untuk mengetahui apa yang diaggap sebagai perilaku.
perusahaan yang bertanggung jawab sosial. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya
Semakin besar suatu organisasi, maka semakin besar pula tuntutan masyarakat terhadap organisasi tersebut. Banyak lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan oleh karena itu, di harapkan manager dapat menjalankan bisnis yang memenuhi syarat dalam etika bisnis, baik secara moral maupun norma masyarakat.
B.     Rumusan Masalah
a.       Apa alasan perusahaan menerapkan tanggung jawab sosial dan apa manfaatnya ?
b.      Kepada siapa saja peran tanggung jawab sosial diterapkan?
c.       Apa Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan?
d.      Apa pengertian etika manajemen?
C.     Tujuan dan Manfaat
a.       Tujuan
Tujuan kita mempelajari makalah yang berjudul Etika dan Janggung Jawab Manajemen ini untuk mengetahui lebih banyak tanggung jawab kita sebagai manajer di suatu perusahaan.

b.      Manfaat
Manfaat kita mempelajari makalah yang berjudul Etika dan Tanggung Jawab Manajemen ini agar kita jika di beri tanggung jawab memegang perusahaan tidak kaku dalam menjalankannya karena kita sudah tau tentang etika dan tanggung jawab manajemen.



























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Howard R. Bowen pada tahun 1953 dengan definisi jika CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kewajiban atau tanggung jawab sosial dari perusahaan berdasarkan kepada keselarasan dengan tujuan objective dan nilai nilai value dari suatu masyarakat.
 Menurut Fraderik et al mempunyai pemahaman jika CSR dapat di artikan sebagai prinsip yang menerangkan perusahaan harus dapat bertanggung jawab terhadap efek dari setiap tindakan di dalam masyarakat maupun lingkungan.
Menurut Ismail Solihin  menganggap jika CSR adalah “salah satu dari bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan”
Menurut Griffin Etika adalah pandangan,keyakinan dan nilai akan sesuatuyang baik dan buruk, benar dan salah.
Menurut Magnis Suseno etika adalah sebuh ilmu yang bukan ajaran. Sebagai ilmu yang terutama menitik beratkan refleksi kritis dan rasional, etika dalam hal ini mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu harus dilaksanakan dalam situasi konkret tertentu yang dihadapi seseorang.
Etika merupakan cara berpikir mengenai perilaku manusia di bawah pangkal tolak pandangan baik dan buruk atau benar dan salah dari norma-norma dan nilai-nilai, pertanggungjawaban dan pilihan. Cara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan dengan cara menciptakan hubungan kerja yang sukses diantaranya:
·         Membentuk komite karyawan dan manajemen.
·         Membuat buku pegangan karyawan.
·         Sistem pengupahan yang profesional.
·         Menciptakan suasana kerja yang kondusif
·         Menampung keluhan, saran, kritik karyawan.







BAB III
PEMBAHASAN
A.    Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social  Responsibility  adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung jawab bahwakegiatan yang dilakukannya membawa kea rah perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan bukan sebaliknya.Sebagai contoh, perusahaan yang membuang limbah sembarangan pada dasarnya kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat.Dengan demikian, sudah semestinya organisasi bisnis atau perusahaan perlu menyadari bahwa dirinya memiliki apa yang dinamakan tanggung jawab sosial.tanggung jawab social ini dapat berupa tanggung jawab kebersihan, dan kesehatan lingkungan, keadaan ekonomi masyarakat pada umumnya , partisipasi perusahhan dalam pembangunan lingkungan dan sebagainya.
Terdapat dua pandangan tentang kepada siapa organisasi bertanggung jawabsocial, yaitu sebagai berikut :
1.      Model Pemegang saham (Shareholder)
Pandangan tentang tanggung jawab social yang menyebutkan bahwa sasaran organisasi yang utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi manfaat para pemegang saham. Lebih spesifik lagi, apabila keuntungan meningkat, maka nilai saham perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham akan meningkat juga.
2.      Model Pihak yang berkepentingan (Stakeholder)
Teori tentang tanggung jawab social perusahaan yang mengatakan bahwa tanggung jawab manajemen yang terpenting, kelangsungan hidup jangka panjang (bukan hanya memaksimalkan laba), dicapai dengan memuaskan keinginan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (bukan hanya pemegang saham).
B.     Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
a)      Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab social.Contohnya, perusahaan tembakau di masa lalu cenderung untuk menghindarkan diri dari isu yang menghubungkan konsumsi rokok dengan peluang penyakit kanker.
Akan tetapi, karena adanya peraturan pemerintah unuk mencantumkan bahaya rokok setiap iklan, maka hal tersebut dilakukan oleh perusahaan rokok.
b)     Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial.Perusahaan yang menghindarkan diri dari tanggung jawab limbah saja berargumen melalui pengacara yang disewanya untuk mempertahankan diri dari tuntutan hukum dengan berargumen bahwa tidak hanya perusahaannya saja yang membuang limbah ke sungai ketika lokasi perusahaan tersebut beroperasi, terdapat juga prusahaan lain yang beroperasi. 
c)      Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut.Tindakan seperti ini terkait dengan strategi akomodatif dalam tanggung jawab sosial.contoh lainnya,perusahaan perusahaan besar pada era orde baru dituntut untuk memberikan pinjaman kredit lunak kepada para pengusaha kecil, bukan disebabkan karena adanya kesadaran perusahaan, akan tetapi sebagai langakah akomodatif yang diambil setelah pemerintah menuntut para korporat untuk lebih memperhatikan pengusaha kecil.
d)     Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholdersterpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.Dalam jangka panjang perusahaan akan diterima oleh masyarakat dan perusahaan tidak akan khawatir akan kehilangan pelanggan, justru akan berpotensi untuk menambah jumlah pelanggan akibat citra positif yang disandangnya.Langkah yang dapat diambil oleh perusahaan adalah dengan mengambil inisiatif dalam tanggung jawab sosial, misalnya dengan membuat khusus penanganan limbah, keterlibatan dalam setiap kegiatan sosial lingkungan masyarakat atau dengan membarikan pelatihan terhadap masyarakat di sekitar lingkungan masyarakat.

C.    Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
a)      Manfaat bagi Perusahaan
Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.Kegiatan perushaan dalam jangka panjang akan dianggap sebagai kontribusi positif di masyarakat.Selain membantu perekonomian masyarakat, perusahaan juga akan dianggap bersama masyarakat membantu dalam mewujudkan keadaan lebih baik di masa yang akan datang. Akibatnya, perusahaan justru akan memperoleh tanggapan yang positif setiap kali menawarkan sesuatu kepada masyarakat.Perusahaan tidak saja dianggap sekedar menawarkan produk untuk dibeli masyarakat, tetapi juga dianggap menawarkan sesuatu yang membawa perbaikan masyarakat.
b)     Manfaat bagi Masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan    perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution.Artinya terdapat kerjasama yang saling menguntungkan ke dua pihak.Hubungan bisnis tidak lagi dipahami sebagai hubungan antara pihak yang mengeksploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi hubungan kemitraan dalam membangun masyarakat lingkungan kebih baik.Tidak hanya di sector perekonomian, tetapi juga dlam sektor sosial, pembangunan dan lain-lain.
c)      Manfaat bagi Pemerintah
Memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.Pemerintah pada akhirnya tidak hanya berfungsi sebagai wasit yang menetapkan aturan main dalam hubungan masyarakat dengan dunia bisnis, dan memberikan sanksi bagi pihak yang melanggarnya.Pemerintah sebagai pihak yang mendapat legtimasi untuk mengubah tatanan masyarakat agar ke arah yang lebih baikakan mendapatkan partner dalam mewujudkan tatanan masyarakat tersebut.Sebagian tugas pemerintah dapat dilaksanakan oleh anggota masyarakat,dalam hal ini perusahaan atau organisasi bisnis.
D.    ETIKA DALAM MANAJEMEN
Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan yang memenuhi kriteria Etika.
E.     NILAI PERSONAL SEBAGAI STANDAR ETIKA
a)      NILAI (VALUES)
Nilai adalah Sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang memepengaruhi cara pandang, cara berpikir dan perilakudari seseorang.
b)      NILAI PERSONAL ATAU PERSONAL VALUES
Pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang di pegang oleh seseorang sehungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya.
c)      NILAI PERSONAL TERDIRI DARI NILAI TERMINAL DAN NILAI INSTRUMENTAL.
Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berpikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah pandangan dan cara berpikir seseorang yang berlaku untuk segala hal keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yangmemang harus di perhatikan dan dijalankan.
F.     KONFLIK NILAI
a)      KONFLIK INTRAPERSONAL
pada dasarnya terjadi di dalam individu dan antar individu.
b)      KONFLIK INDIVIDU-ORGANISASI
pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus di tanamkan oleh perusahaan.
c)      KONFLIK ANTAR BUDAYA
pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya perbedaan budaya di antara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan.
G.    ISU-ISU SEPUTAR ETIKA MANAJEMEN
ü  Penggunaaan obat-obatterlarang.
ü  PencurianolehparapekerjaatauKonflik kepentingan.
ü  Pengawasan kualitas atau quality control.
ü  Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia.
ü  Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
ü  Penyalhgunaan penggunaan asset perusahaan.
ü  Pemecatan tenaga kerja.
ü  Polusi lingkungan.
ü  Cara bersaing dari perusahaan yang dianggap tidak etis.
ü  Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur.
ü  Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegan kebijakan.
ü  Dan lain sebagainnya.







BAB IV
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social  Responsibility  adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain.
Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan yang memenuhi kriteria Etika.Nilai personal sebagai standar etika tergolong menjadi beberapa yaitu :Nilai (Values), Nilai Personal Atau Personal Values, Nilai Personal Terdiri Dari Nilai Terminal Dan Nilai Instrumental.

B.     SARAN
Makalah tentang Etika dan Tanggung Jawab Manajemen ini belumlah sempurna. Masih banyak yang harus diperbaiki dan lebih dikembangkan lagi. Oleh karena itu kami meminta kritik dan saran dari bapak atau ibu dosen maupun pembaca agar kedepannya kami semua dapat menulis makalah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.














DAFTAR RUJUKAN
SUMBER :       http://tanggungjawabsosialdanetikamanajemen.blogspot.co.id/



Komentar

Postingan Populer